(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

INVENTARISASI OBJEK-OBJEK RUANG PERAIRAN UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KADASTER KELAUTAN DI SEBAGIAN PROVINSI LAMPUNG


Wilayah pesisir dan laut Provinsi Lampung memiliki garis pantai yang Panjang dan luas merupakan sebuah potensi yang cukup kompleks untuk sumber daya alamnya, namun konflik kepentingan di wilayah pesisir terus meningkat. Pemerintah sebenarnya telah mengeluarkan peraturan terkait dengan upaya pelestarian terhadap objek-objek ruang perairan, seperti di dalam Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan Undang-Undangan No 1 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil merupakan undang-undang yang membahas terkait dengan pengelolaan kelautan yang berkaitan dengan objek ruang perairan dimana sistem penggunaannya menerapkan konsep pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian adalah untuk menginventarisasi objek-objek ruang perairan serta menganalisis terhadap penggunaan objek-objek ruang perairan. Cara penginventarisasian menggunakan perangkat lunak SIG dan untuk analisis penggunaan dan pengelolaannya menggunakan metode Analisis SWOT. Dari hasil analisis diketahui bahwa di Provinsi Lampung memiliki 9 objek ruang perairan yaitu: bangunan atas air, budidaya perairan, kabel dan pipa bawah laut, konservasi, pariwisata laut, perikanan, pelayaran, eksploitasi minyak dan gas dan kawasan militer. Untuk sebagian pengelolaanya di Provinsi Lampung dari hasil Analisis SWOT terhadap penggunaan objek ruang perairan didapatkan hasil di bawah 4 dari Skla 1 (belum optimal), 2 (kurang optimal), 3 (optimal) dan 4 (sangat optimal). Ketidak optimalan ini dikarenakan faktor masyarakat maupun Instansi dalam penggunaanya masih adanya tumpang tindih peraturan dan kurangnya kesadaran masyarakat pesisir dalam pengelolaanya secara berkelanjutan. Kata Kunci: Ruang Perairan, RZWP3K, SWOT

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2007020013

Keyword