MIKROZONASI SEISMIK WILAYAH SESAR LEMBANG – SESAR CIMANDIRI KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO (HVSR)
Dalam lima tahun terakhir, terjadi peningkatan aktivitas tektonik di wilayah selatan
pulau Jawa. Salah satu sesar aktif di wilayah Jawa Barat yaitu Sesar Cimandiri dan
Sesar Lembang. Sesar Cimandiri berarah barat daya-timur laut, sedangkan Sesar
Lembang berarah timur-barat. Melalui data citra satelit DEM (Digital Elevation
Model), kemenerusan sesar diperkirakan berada di daerah Padalarang, Kabupaten
Bandung Barat. Keberadaan infrastruktur penghubung kota seperti jalan tol, rel
kereta api, dan pemukiman yang padat menjadikan daerah kemenerusan sesar
sebagai daerah yang berpotensi mengalami kerusakan saat gempa. Untuk itu, dalam
upaya mitigasi bencana, diperlukan studi mikrozonasi untuk mengetahui
karakteristik dinamis tanah di daerah penelitian. Metode Horizontal to Vertical
Spectral Ratio (HVSR) digunakan untuk memperkirakan nilai frekuensi dominan
dan faktor amplifikasi dari data pengukuran mikrotremor. Dari total 42 titik
pengukuran, nilai frekuensi dominan (f0) yang didapatkan terbagi kedalam dua zona
dengan nilai 1,4 - 4 Hz dan 4-6 Hz. Distribusi faktor amplifikasi (A0) berkisar antara
2-8. Wilayah dengan indeks kerentanan seismik tinggi (Kg) berada di desa Sukatani
dan Bojongkoneng di Kecamatan Ngamprah, Situ Ciburuy di kecamatan
Padalarang dan desa Pasirhalang di kecamatan Cisarua.
Kata kunci: Sesar Lembang, Sesar Cimandiri, Mikrozonasi, Mikrotremor, HVSR
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2007020003
Keyword