Pemanfaatan Limbah Beton Tidak Terlindungi Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar dan Zeolite Sebagai Bahan Tambahan Semen
ABSTRAK
Beton yang dibiarkan dilapangan terbuka akan menumpuk menjadi limbah beton
yang tidak terlindungi karena dipengaruhi oleh faktor hujan, sinar matahari dan
kelembapan sehingga dapat menimbulkan penumpukan sampah didaerah sekitar
maka dalam penelitian ini memanfaatkan limbah beton tak terlindungi menjadi
bahan untuk campuran beton baru, dengan cara tersebut dapat mengurangi
penumpukan sampah serta mengurangi penggunaan material alam yang lama –
kelamaan akan menjadi langka ketika pemakaian yang terus – menerus. Penelitian
ini menggunakan limbah beton tak terlindungi sebagai bahan pengganti agregat
kasar dan zeolite sebagai penambah semen. Limbah beton tak terlindungi ini
didapatkan dari praktikum Teknologi Bahan dan zeolite didapatkan dari
CV.Minatama yang diambil dari lampung selatan. Penelitian ini menggunakan
variasi limbah beton tak terlindungi terhadap agregat kasar adalah 0 %, 25 %, dan
50 % sedangkan variasi untuk persentase zeolite sebagai bahan tambah semen
adalah 0 %, 10 %, dan 15 %. Mutu rencana pada penelitian 25 Mpa pada umur 28
hari dengan mengambil 5 variasi penggunaan limbah beton tak terlindungi dan
zeolite dengan total 15 sampel beton silinder ukuran 15 cm dan tinggi 30 cm.
Pengujian kuat tekan beton yang dihasilkan dengan menggunakan alat CTM
(Compression Testing Machine). Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tekan rata
– rata dengan variasi campuran Lb 0% : Zi 0%, Lb 25% : Zi 10%, Lb 50% : Zi 10%,
Lb 25% : Zi 15%, dan Lb 50% : Zi 15% untuk umur beton 28 hari secara berturut –
turut adalah 26,021 Mpa, 25,078 Mpa, 23,381Mpa, 22,438 Mpa, dan 22,061 Mpa.
Simpulan penelitian ini adalah komposisi paling maksimal untuk pemanfaatan
beton yaitu sebesar 25 % limbah beton tak terlindungi dan zeolite 10 %.
Kata kunci : CTM, Limbah Beton Tidak Terlindungi, Silinder, Zeolite
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2006240019
Keyword