DINAMIKA PERUBAHAN GUNA LAHAN DAN HARGA LAHAN DISEKITAR ITERA DAN GERBANG TOL TRANS SUMATERA – KOTABARU
Perubahan dan perkembangan suatu wilayah berimplikasi terhadap pertumbuhan dan kepadatan penduduk. Pertambahan penduduk yang terus-menerus membawa konsekuensi spasial yang serius bagi kehidupan kota, yaitu adanya tuntutan space dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Terjadinya perubahan dan perkembangan suatu kota pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung, baik faktor penduduk dan faktor kegiatan fungsional masyarakat. Akibat pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi dengan berbagai aktivitasnya telah memberikan tekanan pada lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat perubahan guna lahan, peningkatan harga lahan, dan penyebab peningkatan harga lahan di sekitar ITERA dan Gerbang Jalan Tol Sumatera-Kotabaru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Pendekatan Deskriptif Kuantitatif dengan menggunakan hasil pengolahan data pemetaan pada tahun 2013, 2016, dan 2019. Data-data yang dibutuhkan diperoleh melalui wawancara, observasi dan kuisioner. Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa lahan kosong menjadi lahan perkebunan meningkat setiap tahunnya dimana pada tahun 2013 luas lahan terbangun sebesar 275,44 Ha meningkat pada tahun 2016 menjadi 296,72 Ha kemudian pada tahun 2019 meningkat lagi menjadi 317,47 Ha. Kemudian perubahan harga lahan selalu meningkat setiap tahunnya akan tetapi peningkatan harga lahan di wilayah sekitar Kampus ITERA dan Gerbang Jalan Tol tidak menjadi patokan terhadap laju pertumbuhan harga lahan. Perubahan harga lahan yang selalu meningkat pada dasarnya dipengaruhi oleh aktivitas baru.. Peningkatan harga lahan juga mempengaruhi pembangunan yang terjadi dari lahan kosong menjadi lahan terbangun berupa pemukiman, perdagangan/jasa, dan kos-kosan/kontrakan mahasiswa kemudian perubahan lahan kosong menjadi lahan terbangun jaga mempengaruhi harga lahan (terjadi hubungan yang terus menerus terjadi).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2006240018
Keyword