View/Open

Author
Anggi Agustina,

Advisor
Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T.,
Goldie Melinda Wijayanti, S.T., M.T.,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Kota Bandarlampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang memiliki kepadatan penduduk yang paling tinggi. Jalan Raden Intan merupakan pusat kota dari Kota Bandarlampung yang mempunyai guna lahan campuran yang di dominasi oleh kawasan perdagangan dan jasa dan digunakan sebagai simpul pergantian moda transportasi dalam kota. Jalan Raden Intan menjadi kawasan Central Business District (CBD) dan perencanaan kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang mendorong masyarakat masyarakat untuk melakukan pergerakan dan aktivitas di kawasan tersebut salah satunya dengan berjalan kaki. Namun, kondisi jalur pejalan kaki di Jalan Raden intan masih belum dapat menunjang perencanaan tersebut dan juga masih banyak gangguan yang terdapat di jalur pejalan kaki seperti pedagang kaki lima dan tempat parkir kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan tingkat pelayanan jalur pejalan kaki di kawasan perdagangan dan jasa di Jalan Raden Intan. Untuk mencapai tujuan tersebut data yang diperlukan diperoleh dari kuesioner, observasi, traffic counting dan tinjauan literatur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis PEQI dan analisis LOS. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan didapatkan hasil bahwa upaya peningkatan kualitas dan tingkat pelayanan yang dilakukan dengan mengacu pada parameter dalam Global Walkability Index.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2006210005

Keyword