(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[GEOFISIKA - 2019] Analisis Nilai Peak Ground Acceleration menggunakan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis Wilayah Solok Selatan, Sumatra Barat


Kabupaten Solok Selatan merupakan salah satu daerah yang terletak di provinsi Sumatra Barat. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Solok Selatan pada tahun 2004. Seismisitas di wilayah tersebut tergolong tinggi. Hal ini dikarenakan terdapat dua segmen sesar aktif yaitu Segmen Sesar Suliti dan Segmen Sesar Siulak. Tidak hanya itu, penelitian terkini menyebutkan bahwa wilayah Solok dan Solok Selatan memiliki nilai b-value yang rendah berkisar 0,8-1 dan juga a-value yang rendah yaitu 5-6. Tanggal 28 Februari 2019, wilayah Solok Selatan mengalami gempa bumi berkekuatan 5,3 Mw dengan kedalaman 10 km. Gempa bumi tersebut menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan yang cukup parah. Salah satu yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana gempa bumi yaitu dengan membuat peta hazard yang tercermin pada peta percepatan tanah. Metode yang digunakan untuk menganalisis bahaya kegempaan yaitu Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA). Tahapan penelitian meliputi studi literatur, identifikasi dan pemodelan sumber gempa, karakterisasi sumber gempa, penentuan fungsi atenuasi, logic tree, serta analisis seismik hazard. Data katalog gempa yang digunakan berasal dari United States Geological Survey (USGS) dengan rentang tahun 1900-2019 dengan kedalaman ≤ 300 km, magnitudo ≥ 5 Mw dan kejadian gempa bumi Solok Selatan pada 28 Februari 2019. Software yang digunakan untuk analisis adalah R-Crisis. Hasil penelitian menunjukkan nilai PGA di batuan dasar pada kasus gempa bumi 28 Februari 2019 berkisar 0,05-0,6 g. Spektra percepatan pada periode 0,2 s dan 1 s berturut turut adalah 0,15-1,2 g dan 0-0,4 g. Di permukaan, nilai PGA memiliki rentang 0-0,6 g. Spektra percepatan pada periode 0,2 s dan 1 s berturut-turut 0,2-1,2 g dan 0-0,5 g. Hasil PSHA untuk wilayah Solok Selatan untuk probabilitas 2% dalam 50 tahun menunjukkan nilai PGA di batuan dasar berkisar 0,3-0,9 g. Spektra percepatan pada periode 0,2 s berkisar 0,8-1,5 g dan periode 1 s berkisar 0,2-0,8 g. Nilai PGA di permukaan berkisar 0,2-0,8 g. Spektra percepatan pada periode T=0,2 s dan 1 s berkisar 0,8-1,5 g dan 0,2-0,8 g.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1911120002

Keyword
Solok Selatan b-value a-value bahaya gempa bumi PSHA