[GEOFISIKA - 2019] Mikrozonasi Seismik dan Estimasi Kecepatan Gelombang Geser (Vs30) Menggunakan Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) Studi Kasus: Institut Teknologi Sumatera
Provinsi Lampung terletak di bagian selatan pulau Sumatera yang merupakan
salah satu daerah rawan gempa akibat adanya aktivitas tektonik lempeng seperti
great Sumatra fault, subduksi lempeng Indo-australia dan lempeng Eurasia.
Institut Teknologi Sumatera sebagai institusi pendidikan baru yang berada di
provinsi Lampung terus berupaya melakukan pembangunan fasilitas penunjang
pendidikan seperti gedung perkuliahan dan laboratorium. Maka diperlukan studi
mikrozonasi seismik dalam upaya perencanaan pembangunan infrastruktur serta
upaya mengurangi resiko kebencanaan di lingkungan kampus ITERA. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui nilai frekuensi dominan (fo), faktor amplifikasi
(Ao), dan indeks kerentanan seismik (kg) menggunakan metode Horizontal To
Vertical Spectral Ratio (HVSR). Selain itu dilakukan inversi kurva HVSR
menggunakan software Open_HVSR yang dikembangkan oleh Samuel Bignardi
untuk mengestimasi nilai kecepatan gelombang geser (Vs30). Dari hasil penelitian
nilai frekuensi dominan berkisar 1 – 4 Hz, faktor amplifikasi 1.8 – 4, dan indeks
kerentanan seismik 2 – 15.4. Nilai estimasi kecepatan gelombang geser (Vs30)
yang didapatkan berkisar antara 80 – 320 m/s. Selain itu berdasarkan hasil
klasifikasi tanah berdasarkan SNI 1726-2012 dan Eurocode 8 daerah penelitian
termasuk kedalam kategori tanah lunak dan tanah sedang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1911120001
Keyword
Mikrotremor HVSR Vs30 Klasifikasi site