[GEOFISIKA - 2019] Pemantauan Aktivitas Gunungapi Menggunakan Metode Permutation Entropy
Aktivitas gunungapi mampu memberikan bahaya bagi kehidupan manusia
sehingga sangat perlu dilakukan pengamatan aktivitas gunungapi sebagai
peringatan awal bencana gunungapi. Pengamatan aktivtas gunungapi memerlukan
suatu metode yang efektif digunakan namun mengeluarkan biaya yang lebih
terjangkau. Permutation entropy merupakan metode yang mampu digunakan
untuk menghitung kompleksitas suatu sistem dengan melalui pendekatan
statistika. Pola penurunan nilai permutation entropy digunakan sebagai tandatanda
gunungapi akan mengalami erupsi yang disebut sebagai forbidden patterns.
Penelitian ini dilakukan pada dua gunung dengan tipe erupsi yang berbeda yaitu
gunung Redoubt tipe erupsi magmatik (2009) dan gunung Merapi tipe erupsi
freatik (2014). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode permutation
entropy dapat digunakan pada erupsi magmatik gunung Redoubt dengan
menggunakan parameter embedding dimension m=6 dan embedding delay L=3.
Namun, pada gunung Merapi metode ini kurang mampu memperlihatkan
forbidden patterns pada grafik nilai permutation entropy karena kandungan noise
yang tinggi pada data.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1910310006
Keyword
Permutation entropy Forbidden patterns Gunung Redoubt Gunung Merapi