(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[SIPIL - 2019] Analisis Karakteristik Marshall Pada Laston AC-BC Dengan Penggunaan Bahan Zeolit Sebagai Filler


Perencanaan jalan raya harus menggunakan perkerasan jalan yang memiliki stabilitas yang cukup untuk memikul beban lalu lintas. Perkerasan jalan yang biasanya sering digunakan di Indonesia adalah campuran lapis aspal beton (Laston) atau sering disebut Asphaltic Concrete (AC). Material yang sering digunakan sebagai filler pada campuran lapis aspal beton adalah semen, kapur dan abu batu, karena material tersebut sering digunakan sehingga semakin mahal. Untuk itu, perlu ada inovasi baru menggunakan alternatif bahan lain sebagai filler. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besarkah pengaruh penggunaan bahan zeolit terhadap karakteristik parameter Marshall pada lapis Asphaltic Concrete Binder Course (AC-BC). Metode penelitian ini menggunakan kadar filler zeolit dan semen masing - masing sebesar 6% dengan 5 variasi kadar aspal yaitu 4,5%, 5%, 5,5%, 6% dan 6,5% menggunakan suhu 160°C dan suhu 135°C. Dari hasil penelitian karakteristik Marshall suhu 160°C menggunakan filler semen sebesar 6% pada KAO 5,25% nilai stabilitas sebesar 1370 kg dan nilai flow sebesar 4,34 mm, hasil karakteristik Marshall suhu 160°C menggunakan filler zeolit sebesar 6% pada KAO 6,25% nilai stabilitas sebesar 1585 kg dan nilai flow sebesar 3,9 mm sedangkan pada suhu 135°C menggunakan filler zeolit sebesar 6% pada KAO 6,35% nilai stabilitas sebesar 1180 kg dan nilai flow sebesar 3,6 mm namun nilai VIM didapatkan sebesar 6,05% dan VFA sebesar 66,5%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1909300001

Keyword
Laston AC-BC Zeolit Karakteristik Marshall Campuran Aspal