(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[GEOMATIKA - 2019] Perbandingan Efisiensi dan Akurasi Pengukuran Volume Cut and Fill Perencanaan Pembangunan Jalan dengan Metode Waterpass dan Metode Total Station Studi Kasus: Kawasan Lahan Kampus ITERA


Saat ini pengukuran volume cut and fill tanah menggunakan alat Waterpass dan Total Station. Kedua alat tersebut dapat mengambil data posisi dan elevasi tanah yang berguna dalam perhitungan volume cut and fill. Metode yang digunakan alat Waterpass dan Total Station, memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan metode ini mempengaruhi tingkat ketelitian dan efisiensi pengukuran. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis efisiensi dan akurasi pengukuran volume cut and fill dengan Total Station yang dibandingkan dengan pengukuran dengan Waterpass. Penelitian lokasi ini dilakukan di kawasan lahan kampus Institut Teknologi Sumatera yang terdiri atas 8 station (STA) yaitu dari STA 1 – STA 8. Metode perhitungan volume yang digunakan adalah metode potongan melintang rata-rata (Cross-section Method) dengan metode perhitungan volume Average-end area. Dari hasil pengukuran volume Cut and Fill dengan metode Total Station, didapatkan data volume yang memiliki akurasi sebesar ± 13,76 m3 per STA (setiap 25 meter panjang jalan). Walaupun dengan metode Total Station dapat menghemat waktu dan biaya pengukuran, namun jika dihubungkan dengan nilai akurasi yang berhubungan terhadap besar pembayaran pekerjaan volume cut and fill belum dapat menggantikan metode pengkuran dengan Waterpass karena nilai kerugian pendapatan lebih besar dari biaya pengeluaran yang dihemat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1909230002

Keyword
Waterpass Total Station Volume Cut and Fill