(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[GEOFISIKA - 2019] Aplikasi Metode Resistivity dan Induced Polarization (IP) Dalam Memetakan Potensi Mineral Timah Di Area Lapangan “Lintang”, Pulau Belitung


Survei resistivitas dan polarisasi terimbas menggunakan konfigurasi dipole – dipole telah dilakukan untuk mengetahui keberadaan mineral timah pada daerah lapangan “Lintang”, Pulau Belitung. Pengukuran dilakukan pada 12 lintasan berarah utara - selatan dengan panjang lintasan bervariasi dari 800 m sampai 940 m. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak Res2DInv untuk mendapatkan harga resistivitas dan chargeability bawah permukaan yang sebenarnya. Untuk visualisasi 3D sebaran harga resistivitas dan chargeability bawah permukaan digunakan perangkat lunak Voxler. Berdasarkan hasil pemodelan resistivitas dan IP, terdapat lapisan yang memiliki harga resistivitas >7000 ohm.m dan IP 150 – 200 msec. Lapisan tersebut diindikasikan sebagai zona mineralisasi timah. Zona mineralisasi timah dinterpretasikan terbentuk berupa urat (vein) dengan ketebalan maksimum ±40 m yang terdapat pada kedalaman 0 m hingga ± 180 m. Dari hasil overlay data resistivitas dan IP, serta mencocokan dengan data geologi setempat, disimpulkan bahwa daerah penelitian merupakan zona mineralisasi timah primer (greisen) yang ditandai dengan intrusi yang menerobos batuan sedimen.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1909160003

Keyword
Resistivitas Chargeability Mineralisasi Timah