(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[GEOFISIKA - 2019] Prediksi Nilai Brittleness Index (BI) dan Geometri Pori pada Lapisan Batuan Induk Shale Lapangan Dikesill, Formasi Talang Akar, Cekungan Sumatera Selatan


Nilai Brittleness Index (BI) pada batuan induk shale merupakan salah satu parameter penting pada konsep unconventional play, khususnya tahap hydraulic fracturing. Nilai ini akan bermanfaat untuk penentuan lapisan target dan besar tekanan yang dibutuhkan. Geometri pori pada lapisan batuan induk shale dapat menjadi informasi bagi reservoir engineer untuk mengetahui kemungkinan porositas terkoneksi yang akan mendukung peningkatan flow capacity. Untuk medapatkan nilai kedua parameter tersebut, dibutuhkan pendekatan fisika batuan menggunakan data well-logging dan data pendukung lainnya seperti data XRD. Nilai Brittleness Index dan geometri pori bergantung pada properti elastis batuan. Nilai BI sendiri sangat dipengaruhi oleh besar nilai modulus elastisitas (Modulus Young dan Poisson Ratio), sedangkan geometri pori diprediksi dari pemodelan kecepatan gelombang dan diwakili oleh nilai aspek rasio. Dengan menggunakan metode Kuster Toksoz dapat dilakukan karakterisasi kecepatan gelombang dengan variasi nilai aspek rasio, sehingga dapat dikalkulasi nilai Vp, Vs dan BI model, serta geometri pori. Hasil penelitian ini mendapatkan prediksi nilai Brittleness Index per kedalaman pada lapisan batuan induk shale berdasarkan data log. Selain itu, menggunakan hasil pemodelan Vp dan Vs dikalkulasi pula BI model. Korelasi antara data log dan model cukup baik dengan nilai > 0.7. Hasil BI log dan BI model menunjukkan bahwa lapisan batuan induk shale Formasi Talang Akar bersifat less brittle dan memiliki geometri pori pipih dengan aspek rasio 0.098. Dari hasil perhitungan didapatkan pula bahwa Brittleness Index memiliki hubungan yang linier dengan porositas dan impedansi akustik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1909160002

Keyword
brittleness index geometri pori aspek rasio shale