[GEOFISIKA - 2019] Prediksi Nilai TOC, Analisis Perngaruh TOC terhadap Kecepatan Gelombang Seismik dan Pemodelan Fisika Batuan pada Batuan Induk Shale
Shale merupakan batuan sedimen detrital terbentuk dari konsolidasi bahan halusberbutir
halus seperti clay dan lumpur. Jika shale yang rekah, itu maka memiliki
potensi untuk menjadi reservoar. Material organik pada batuan tersebut dinyatakan
sebagai Total Organic Carbon (TOC). TOC pada dasarnya adalah jumlah karbon
yang terikat pada senyawa organik batuan. TOC biasanya digunakan untuk
mengevaluasi kualitas batuan induk walaupun sekarang juga digunakan dalam
evaluasi reservoar non-konvensional. Selain berdasarkan estimasi nilai TOC, pada
daerah penelelitian juga dilakukan pemodelan fisika untuk menentukan zona
reservoar pada batuan induk shale. Pemodelan geometri pori pada reservoar shale
menggunakan Kuster Toksoz modeling, pada metode ini mempertimbangkan
hubungan antara kecepatan gelombang P dan S dengan porositas yang
menghasilkan nilai aspek rasio (α) berbeda di setiap kedalaman. Pada daerah
penelitian memiliki bentuk pori pipih yang mengindikasikan zona reservoar
memiliki kualitas baik. Dilakukan pemodelan fisika batuan terhadap kecepatan
gelombang P dan S pada kondisi saturated rock. Untuk mengetahui perubahan
Vp dan Vs ketika batuan tersaturasi oleh fluida. Hasil yang diperoleh pada penelitian
ini dapat digunakan sebagai gambaran mengenai potensi shale gas pada Forrmasi
Talang Akar, Cekungan Sumatera Selatan, Indonesia.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1909110001
Keyword
shale TOC geometri pori aspek rasio pemodelan fisika batuan