[GEOFISIKA - 2016] Analisis Struktur Reservoar Panas Bumi pada Daerah Gunung Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung Berdasarkan Data Gayaberat
Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam dan energi, namun
kebutuhan akan sumber daya energi bagi masyarakat belum terpenuhi. Dengan
demikian perlu dilakukan eksplorasi sumber daya alternatif untuk mencukupi
permintaan akan sumber energi tersebut. Energi panas bumi merupakan salah satu
energi alternatif yang cocok dikembangkan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan data anomali Bouguer pada daerah Gunung Rajabasa yang
memiliki potensi panas bumi yang besar.
Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan dan memodelkan struktur
reservoar panas bumi bawah permukaan dan menganalisis lokasi dan volume reservoar.
Reservoar panas bumi merupakan batuan yang memiliki porositas dan permeabilitas
yang baik sehingga fluida dapat terakumulasi untuk dipanaskan oleh sumber panas.
Penelitian dimulai dengan menganalisis pemisahan anomali residual dengan metode
moving average dan second vertical derivative (SVD) dilanjutkan dengan pemodelan
ke depan dan ke belakang untuk mengintepretasi reservoar dan struktur yang
mempengaruhi reservoar tersebut.
Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa ,berdasarkan anomali Bouguer
daerah anomali rendah diindikasikan sebagai lokasi reservoar yang berada di bagian
tengah dan barat daya Gunung Rajabasa. Analisa Second Vertical Derivative (SVD)
menunjukkan bahwa terdapat sesar dengan arah Tenggara – Barat Laut yang searah
dengan Sumatera Fault System (SFS). Berdasarkan pemodelan inversi 3D, reservoar
panas bumi berada tepat di bawah kaldera Gunung Rajabasa yang memiliki densitas
bekisar 2.2 – 2.4 gr/cc pada kedalaman 1000 m di bawah permukaan laut dengan
volume sebesar ±57.88
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1908050001
Keyword
Panas Bumi Struktur Reservoar Second Vertical Derivative (SVD)