(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[GEOMATIKA - 2018] Pemanfaatan Foto Udara untuk Identifikasi Potensi Desa Berdasarkan Arahan Fungsi Kawasan, Studi Kasus Dusun III, Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan


Sesuai dengan amanat Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang pengelolaan desa dan dusun bahwa dusun diberi kewenangan sebagai subjek dari pembangunan, sehingga desa / dusun diberikan kewenangan untuk mengatur dirinya sendiri. Berdasarkan fakta tersebut Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perluasan lahan potensial berdasarkan arahan fungsi pemanfaatan lahan dari keputusan presiden Nomor 32 Tahun 1990 menggunakan teknik foto udara format kecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode scoring dengan teknik analisis menggunakan prosedur aplikasi pemetaan, yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan parameter kemiringan lereng, jenis tanah, intensitas curah hujan. Arahan fungsi kawasan dihasilkan dari overlay parameter dengan penggunaan lahan eksisting di Desa Way Galih. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada area penelitian, fungsi kawasan budidaya tanaman tahunan dan tanaman semusim memiliki luas wilayah terbesar yaitu 25,537 Ha atau 49,29 % dari luas total area penelitian. Fungsi kawasan untuk pemukiman, yaitu 26,271 Ha atau 50,71% dari luas total area penelitian termasuk pemukiman terbangun. Berdasarkan hasil scoring untuk arahan fungsi kawasan, maka dibuat metode penilaian lahan dengan Satuan Peta Lahan (SPL) untuk mengelompokkan parameter tertentu dalam satu kelas untuk dapat melihat luas lahan potensial yang dapat dikembangkan. Hasil dari penilaian rekomendasi alih fungsi lahan potensial adalah rekomendasi peralihan area pertanian, yaitu 14,32 Ha lahan potensial dan 13,16 Ha untuk pengembangan kawasan penyangga dan pemukiman.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1811140039

Keyword
Format Kecil Scoring Peralihan Satuan Peta Lahan Pertanian