(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[GEOMATIKA - 2018] Aplikasi Model Geospasial 3D untuk Pengawasan dan Izin Bangunan (IMB) (Studi Kasus: Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat


Perbangunan bangunan baru maupun perubahan terhadap bangunan yang telah ada tentu saja harus memiliki izin yang dikenal sebagai izin mendirikan bangunan (IMB). Fakta di lapangan banyak ketidaksesuaian yang terjadi antara teknis bangunan di lapangan dan IMB yang dimiliki sehingga diperlukan suatu informasi geografis yang dapat digunakan untuk melakukan pemantauan perubahan teknis bangunan terhadap IMB-nya. Selama ini informasi geografis berupa peta yang digunakan pemantauan tersebut hanya berupa tampilan 2D, dimana peta 2D ini hanya dapat memberikan informasi perubahan IMB dalam arah horizontal saja, sementara itu terjadinya perubahan vertikal tidak dapat diketahui. Seiring perkembangan era digital seperti sekarang ini, di lingkungan pemetaan dikenal adanya 3D geodatabase, dan dengan memanfaatkan 3D geodatabase ini pemantauan dalam arah vertikal dan horizontal diharapkan dapat dilakukan secara bersamaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan random sampling data untuk membentuk 3D geodatabase yang berbasiskan fotogrametri digital dan dibentuk dalam LOD 2, kemudian akan dilakukan proses monitoring/komparasi teknis bangunan-bangunan yang sudah berdiri di lapangan dengan data IMB yang telah dimiliki/dikeluarkan sebelumnya dalam suasana 3D (penglihatan stereoskopis). Hasilnya ditemukan 26% bangunan tidak sesuai dan 74% bangunan memiliki kesesuaian antara teknis bangunan dengan IMB yang dimiliki.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1811140035

Keyword
SIG 3D Geodatabase IMB LOD