[PWK - 2018] Perkembangan Urban Sprawl ditinjau dari Aspek Fisik pada Wilayah Peri Urban Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung dan Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan)
Perkembangan kota ditandai oleh meningkatnya jumlah penduduk dan diikuti oleh peningkatan kebutuhan ruang yang lama-kelamaan menyebabkan kota tersebut tidak mampu menampung kegiatan penduduknya sehingga terjadilah perkembangan fisik kota ke wilayah peri urban yang dapat menyebabkan gejala urban sprawl. Perkembangan Kota Bandar Lampung dan adanya pusat pertumbuhan baru di pinggiran kota memicu terjadinya perkembangan fisik ke wilayah peri urban yang menyebabkan gejala urban sprawl. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan urban sprawl ditinjau dari aspek fisik pada wilayah peri urban Kota Bandar Lampung di Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung dan Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Metode pengumpulan data melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner, dan survey instansional. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan sistem informasi geografis untuk menggambarkan transformasi fisik spasial, deskriptif untuk menjelaskan bagaimana transformasi fisik spasial terjadi, regresi untuk mengetahui laju perkembangan fisik kawasan, dan korelasi berganda untuk mengetahui variabel apa yang mempengaruhi terjadinya perkembangan fisik di wilayah peri urban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan tutupan lahan terbangun pada tahun 2012-2017 meningkat sebesar 5%, dengan laju perkembangan fisik 0,96% per tahun dan nilai indeks sprawl 1,03. Perkembangan fisik pada wilayah peri urban di wilayah studi membentuk pola kombinasi yaitu ribbon dvelopment dan leapfrog development. Berdasarkan hasil analisis terdapat tiga faktor terbesar yang paling mempengaruhi terjadinya perkembangan fisik pada wilayah peri urban yaitu faktor kependudukan, pelayanan umum, dan prakarsa pengembang perumahan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1811140030
Keyword
Urban Sprawl Wilayah Peri Urban Perkembangan Kota Perubahan Penggunaan Lahan