(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[GEOMATIKA - 2016] Analisis Pengaruh Distribusi Titik Kontrol Tanah Terhadap Hasil Triangulasi Udara


Saat ini kebutuhan akan titik kontrol tanah pada kegiatan fotogrametri menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah titik kontrol tanah pada fotogrametri secara konvensional. Hal tersebut dipengaruhi dengan berkembangnya teknologi INS (Inertial Navigation System) yang diaplikasikan untuk menentukan titik koordinat pusat foto pada saat eksposur. Walaupun jumlah yang dibutuhkan sedikit tetapi titik kontrol tanah masih diperlukan karena ketelitian yang dicapai oleh INS belum bisa mencapai pemetaan skala besar, sehingga diperlukannya titik kontrol tanah sebagai kontrol kualitas pada proses trianguasi udara. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan triangulasi udara dengan berbagai distribusi titik kontrol tanah atau Ground Control Point (GCP) seperti: distribusi GCP sepanjang perimeter blok, 3 GCP, 4 GCP, 5 GCP, GCP berada di tengah blok, GCP diagonal ke kiri, GCP diagonal ke kanan, dan GCP menyilang blok. Dengan tujuan pemetaan 1:1000 berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa penambahan jumlah titik kontrol tanah tidak selalu menghasilkan peningkatan kualitas triangulasi udara. Hasil triangulasi udara menunjukan distribusi dengan 4 GCP adalah menghasilkan akurasi terbaik, sedangkan akurasi terburuk ditunjukan oleh distribusi GCP diagonal ke kanan. Tetapi secara keseluruhan setiap distribusi titik kontrol tanah masuk ke dalam spesifikasi pemetaan 1:1000.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1804040003

Keyword
triangulasi udara GCP distribusi titik kontrol tanah