(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

REVITALISASI FUNGSI SOSIAL BUDAYA, ESTETIKA, DAN EKOLOGI RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK TAMAN “HUTAN KOTA” WAY HALIM KOTA BANDAR LAMPUNG


ABSTRAK Tugas Akhir ini mendiskusikan mengenai revitalisasi fungsi sosial budaya, estetika, dan ekologi Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik taman “hutan kota” Way Halim kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan kuantitatif dan juga menggunakan alat analisis faktor. Penelitian ini menghasilkan indikator prioritas fungsi sosial budaya RTH menurut masyarakat paling kuat yaitu keanekaragaman plasma nutfah, fungsi estetika paling kuat yaitu sarana pendukung kreativitas dan produktivitas masyarakat dan fungsi ekologi paling kuat yaitu sumur resapan air. Pendapat stakeholders untuk optimalisasi fungsi sosial budaya, estetika, dan ekologi didapatkan dari wawancara instansi Pemerintah Kota Bandar Lampung, temuan pada sasaran kedua bahwa terdapat kendala-kendala fungsi RTH kota yaitu tidak jelas status lahan, tidak adanya sosialisasi, kurangnya konsistensi pemerintah, dan kurangnya koordinasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, apabila Pemerintah Kota Bandar Lampung akan merevitalisasi fungsi RTH Taman “Hutan Kota” Way Halim harus mempertimbangkan indikator prioritas dari fungsi-fungsi RTH yang menjadi keluaran sasaran pertama dan juga mempertimbangkan pendapat-pendapat stakeholders yang menjadi keluaran sasaran kedua pada penelitian ini, agar revitalisasi yang dilakukan sejalan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Taman “Hutan Kota” Way Halim. Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau, Revitalisasi, Taman Hutan Kota Way Halim, Kota Bandar Lampung, Mtode Analisis Faktor

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1803280002

Keyword
Ruang Terbuka Hijau, Revitalisasi, Taman Hutan Kot