(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perancangan Jalur Pejalan Kaki Di Kawasan Pendidikan Dengan Skenario Tatanan Baru (Studi Kasus: Jalan Endro Suratmin)


Menurut Dr. Rakesh Kumar Jain, Non-Motorized Transportation (NMT) adalah aspek penting dalam menciptakan sistem transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan, aman, nyaman, efisien dan mengintegrasikan antar moda transportasi. Berjalan kaki dapat menjadi alternatif moda yang efisien dari segi biaya dan waktu, terlebih di wilayah perkotaan dimana perjalanan yang paling banyak dilakukan adalah perjalanan jarak dekat dan sedang. Pada kondisi eksisting di Jalan Endro Suratmin belum tersedianya jalur pejalan kaki yang sesuai dengan pedoman untuk menunjang kegiatan disekitarnya pada status jalan kolektor sekunder sertas dengan munculnya kebijakan new normal mengakibatkan segala aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia harus disesuaikan dengan protokol kesehatan untuk memutuskan mata rantai virus Covid 19. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyusun perancangan jalur pejalan kaki di Kawasan pendidikan dengan skenario tatanan baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif dengan menggunakan analisis konten, analisis deskriptif, dan analisis tapak berdasarkan data primer dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam perancangan jalur pejalan kaki dengan skenario tatanan baru yaitu penyediaan fasilitas sarana dan prasarana jalur pejalan kaki pada kondisi eksisting akan disediakan dengan menambahkan 1 meter untuk mejaga jarak serta menciptakan pembatasan interaksi fisik. Kata Kunci: Kendaraan tidak bermotor, Perancangan jalur pejalan kaki, tatanan baru

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2101270028

Keyword