View/Open

Author
Siti Fabela Maulidiah (21115042),
SI2019008,

Advisor
Prof. Dr. Ir. Rizal Z. Tamin,
Eliza Rosmaya Puri, S.T., M.T., Ph.D.,
Junita Eka Susanti, S.T., M.Eng.,

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher
Institut Teknologi Sumatera

Terjadi penurunan jumlah dari pasar tradisional akibat maraknya perkembangan pasar swalayan di DKI Jakarta. Dengan keunggulan-keunggulan pasar swalayan, masyarakat lebih memilih untuk berbelanja di pasar swalayan sehingga peristiwa ini berdampak pada penurunan kesejahteraan pedagang. Untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang dan menarik minat masyarakat untuk berbelanja kembali di pasar tradisional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menugaskan Perumda Pasar Jaya untuk melakukan revitalisasi pasar tradisional di beberapa pasar DKI Jakarta. Salah satu pasar tradisional yang telah direvitalisasi yaitu Pasar Kramat Jati Kota Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta. Revitalisasi Pasar Kramat Jati ini diatur dalam Perda DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030, diharapkan dengan direvitalisasinya Pasar Kramat Jati ini dapat meningkatkan kesejahteraan pedagang pasar tradisional dan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional yang ditinjau dari komponen bangunan fisiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh revitalisasi komponen bangunan fisik pasar tradisional terhadap kesejahteraan pedagang dan minat masyarakat berbelanja, serta untuk mengecek kesesuaian antara rencana dengan realisasi dari pelaksanaan revitalisasi yang ditinjau dari aspek fisiknya. Responden dari penelitian ini terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu pihak Pasar Jaya, Pedagang Pasar Kramat Jati, serta pengunjung Pasar Kramat Jati. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dan kauntitatif statistik dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa antara rencana dengan realisasi pelaksanaan revitalisasi fisik sudah sesuai, namun revitalisasi komponen bangunan fisik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesejahteraan pedagang maupun minat masyarakat berbelanja dikarenakan hasil Fhitung ≤ Ftabel yaitu -0,775 ≤ 4,2 untuk korelasi antara revitalisasi dengan kesejahteraan pedagang dan -3 ≤ 10,13 untuk korelasi antara revitalisasi dengan minat masyarakat berbelanja. Dengan persamaan regresi linier sederhana

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1911180005

Keyword
Revitalisasi Kesejahteraan Pedagang Minat Masyarakat Berbelanja Keseuaian