Kesenjangan Digital di Indonesia dan Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Perkembangan TIK di dunia semakin pesat, terlebih di era revolusi industri 4.0. Pada era revolusi industri 4.0 seperti ini, semua seolah-olah maju dengan cepat seiring perkembangan. Berdasarkan IP-TIK Indonesia, perkembangan TIK Indonesia mengalami peningkatan yang positif. Namun, disisi lain, IP-TIK menurut provinsi pada tahun 2019 menunjukkan pembangun TIK antar wilayah di Indonesia masih sangat timpang. Perhatian pemerintah terhadap ketimpangan/kesenjangan digital sudah ada. Hal tersebut terdapat pada 7 Agenda Pembangunan yang tertuang pada Perpres No.18 Tahun 2020 yang berisi tentang RPJMN 2020-2024, antara lain yaitu mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan yang dititikberatkan pada pemenuhan pelayanan dasar dan peningkatan ekonomi wilayah dan memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Berdasarkan BPS mengenai Indeks Pembangunan TIK, disparitas pembangunan TIK antarprovinsi semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkam dari selisih IP-TIK tertinggi dan terendah antarprovini semakin lebar, yaitu 3,84 pada tahun 2018 menjadi 3,98 pada tahun 2019. Diharapkan kesenjangan ini semakin menurun yang berarti bahwa pembangunan TIK di seluruh Indonesia semakin merata. Selain itu juga, peran TIK memiliki pengaruh yang besar dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perkembangan teknologi digital di Indonesia secara spasial pada tahun 2015 dan 2019, sehingga dapat mengetahui kesenjangan teknologi digital yang terjadi di Indonesia dan pengaruh antara kesenjangan digital terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta menentukan wilayah prioritas pembangunan TIK. Dalam menjawab tujuan tersebut, peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif dan spasial untuk mengidentifikasi kesenjangan teknologi digital antar wilayah di Indonesia secara spasial berdasarkan IP-TIK pada tahun 2015 dan 2019, serta analisis statistik regresi sederhana untuk mengidentifikasi pengaruh antara kesenjangan teknologi digital terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, juga analisis spasial untuk mengetahui wilayah yang menjadi prioritas pembangunan TIK guna meningkatkan perekonomian wilayah tersebut. Hasil dari analisis penelitian ini yaitu kesenjangan digital terjadi antarwilayah bagian di Indonesia, baik pada KTI dan KBI, pulau, dan provinsi di Indonesia. Juga, hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa perkembangan TIK berpengaruh positif dan signifikan (berbanding lurus) terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Lalu, wilayah yang menjadi prioritas pembangunan TIK terdapat pada provinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan DKI Jakarta
Kata kunci: Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK), Pola Spasial dan Tren, Kesenjangan Digital, Pertumbuhan Ekonomi
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2111030003
Keyword