(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perbandingan Steganografi Metode Bit Plane Complexity Segmentation (BPCS) Pada Masing-Masing Layer Warna Red, Green, dan Blue untuk Menyisipkan Pesan Teks ke dalam File Citra Digital


Steganografi merupakan sebuah ilmu dan seni menyembunyikan pesan rahasia ke dalam sebuah media sedemikian sehingga keberadaan pesan tidak terdeteksi manusia. Tujuan steganografi sendiri adalah untuk menyembunyikan pesan atau data pada suatu media, maka pesan atau data yang disembunyikan harus dapat dikembalikan lagi agar dapat diolah kembali. Metode Bit Plane Complexity Segmentation (BPCS) merupakan salah satu teknik dalam steganografi yang dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan noise-like regions pada citra digital. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan serta menganalisis perbedaan penggunakan metode BPCS pada tempat penyisipan di tiga layer warna citra, yaitu penyisipan pada layer warna merah threshold 0,1, layer warna merah threshold 0,3, layer warna merah threshold 0,5, layer warna hijau threshold 0,1, layer warna hijau threshold 0,3, layer warna hijau threshold 0,5, layer warna biru threshold 0,1, layer warna biru threshold 0,3, dan layer warna biru threshold 0,5 sehingga terdapat 9 percobaan. Hasil dari 9 percobaan yang dilakukan pada penelitian ini menyatakan bahwa pesan yang telah disisipkan dapat diekstraksi kembali dengan mempertimbangkan beberapa aspek yaitu aspek recovery, fidelity, dan imperceptibility. Kualitas 9 citra steganografi dapat dilihat menggunakan perhitungan Mean Square Error (MSE) dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan Mean Opinion Score (MOS). Citra steganografi dengan kualitas yang baik menurut perhitungan MSE dan PSNR adalah pada penyisipan layer warna biru threshold 0,1 dengan nilai MSE adalah 0.011205 dan PSNR adalah 67.63655dB. Gambar yang paling baik menurut pengujian MOS adalah pada penyisipan layer warna hijau threshold 0,1 dengan nilai tertinggi adalah 4,63.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2109020022

Keyword