IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE MIKROTREMOR
ABSTRAK
Kabupaten Pesawaran merupakan daerah yang rawan mengalami bencana longsor,
terutama pada daerah yang memiliki geografis berbukit, seperti pada bahu jalan Raya
Way Ratay yang menjadi satu-satu nya jalur akses menuju pariwisata di Kabupaten
Pesawaran. Penelitian ini menggunakan metode mikrotremor dan pengolahan data
menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) dengan tujuan
untuk mengetahui nilai frekuensi dominan (f0), amplifikasi (A0), ketebalan lapisan
sedimen (H), indeks kerentanan seismik (Kg), serta untuk mengetahui jenis material
penyusun lereng, kerentanan lereng terhadap longsor dan memprediksi volume
longsor. Untuk hasil penelitian ini menunjukan nilai f0 pada daerah penelitian sebesar
5,53 - 14 Hz, dimana dari nilai f0 dapat diketahui jenis material pada daerah penelitian
tersusun oleh batuan tersier dan alluvial. Untuk nilai A0 pada daerah penelitian
sebesar 1,55 - 3,85 dimana nilai A0 masuk kedalam klasifikasi rendah dan sedang
yang menandakan kepadatan struktur tanah yang padat dan kurang padat pada
beberapa titik pengukuran. Untuk nilai H pada daerah penelitian sebesar 5,04 - 9,26
meter, dimana nilai H masuk dalam klasifikasi menengah yang menandakan pada
daerah penelitian memiliki lapisan lunak yang tidak terlalu tebal. Untuk nilai Kg pada
daerah penelitian didapatkan sebesar 0,26 - 2,39 m/s, dimana nilai Kg masuk kedalam
klasifikasi rendah, yang menandakan potensi terjadinya longsor pada daerah
penelitian yang rendah. Sedangkan untuk hasil prediksi volume longsor diperoleh
sebesar 38.925,57 m3
. Dari hasil penelitian dapat diketahui pada daerah penelitian
tersusun oleh batuan tersier dan alluvial dengan tingkat kerentanan terjadinya longsor
yang rendah, dengan prediksi volume longsor sebesar 38.925,57 m3
.
Kata kunci: Longsor, mikrotremor, metode HVSR, indeks kerentanan seismik,
volume longsor
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2109010008
Keyword