(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE MIKROTREMOR


ABSTRAK Kabupaten Pesawaran merupakan daerah yang rawan mengalami bencana longsor, terutama pada daerah yang memiliki geografis berbukit, seperti pada bahu jalan Raya Way Ratay yang menjadi satu-satu nya jalur akses menuju pariwisata di Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini menggunakan metode mikrotremor dan pengolahan data menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) dengan tujuan untuk mengetahui nilai frekuensi dominan (f0), amplifikasi (A0), ketebalan lapisan sedimen (H), indeks kerentanan seismik (Kg), serta untuk mengetahui jenis material penyusun lereng, kerentanan lereng terhadap longsor dan memprediksi volume longsor. Untuk hasil penelitian ini menunjukan nilai f0 pada daerah penelitian sebesar 5,53 - 14 Hz, dimana dari nilai f0 dapat diketahui jenis material pada daerah penelitian tersusun oleh batuan tersier dan alluvial. Untuk nilai A0 pada daerah penelitian sebesar 1,55 - 3,85 dimana nilai A0 masuk kedalam klasifikasi rendah dan sedang yang menandakan kepadatan struktur tanah yang padat dan kurang padat pada beberapa titik pengukuran. Untuk nilai H pada daerah penelitian sebesar 5,04 - 9,26 meter, dimana nilai H masuk dalam klasifikasi menengah yang menandakan pada daerah penelitian memiliki lapisan lunak yang tidak terlalu tebal. Untuk nilai Kg pada daerah penelitian didapatkan sebesar 0,26 - 2,39 m/s, dimana nilai Kg masuk kedalam klasifikasi rendah, yang menandakan potensi terjadinya longsor pada daerah penelitian yang rendah. Sedangkan untuk hasil prediksi volume longsor diperoleh sebesar 38.925,57 m3 . Dari hasil penelitian dapat diketahui pada daerah penelitian tersusun oleh batuan tersier dan alluvial dengan tingkat kerentanan terjadinya longsor yang rendah, dengan prediksi volume longsor sebesar 38.925,57 m3 . Kata kunci: Longsor, mikrotremor, metode HVSR, indeks kerentanan seismik, volume longsor

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2109010008

Keyword