Identifikasi Struktur Bawah Permukaan dengan Pemodelan 2-D Menggunakan Data Gayaberat Pada Daerah Maluku
Penelitian ini dilakukan di kawasan pulau seram, Maluku. Penelitian ini dilakukan
untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan kawasan penelitian dengan
menggunakan data gayaberat. Data gayaberat yang digunakan merupakan data
satelit yang didapatkan dari website topex.ucsd.edu yaitu data koordinat, elevasi
dan Free air anomaly (FAA).
Koreksi data yang dilakukan pada penelitian ini hanya koreksi bouguer dengan
mendapatkan rata-rata densitas batuan menggunakan metode netleton yaitu 2,61
dan dilanjutkan dengan melakukan koreksi terrain untuk menghilangkan efek
ketinggian hingga mendapatkan nilai complete bouguer anomaly (CBA) dengan
persebaran nilai 5,7 - 93,6 mGal, pemisahan anomali regional dan residual,
berdasarkan nilai anomali residual digunakan untuk mendapatkan nilai second
vertical derivative (SVD) dengan rentang nilai (-4,8) - 4,2 mGal yang digunakan
untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan daerah penelitian. Struktur
bawah permukaan berdasarkan SVD dan data geologi merupakan patahan normal
dan patahan naik. Penelitian oleh PSDG (2014) menyatakan bahwa terdapat 3
aktivitas tektonik yang menyebabkan struktur dan kejadian geologi daerah
penelitian ini seperti itu. Untuk litologi daerah penelitian yang didapatkan
berdasarkan anomali residual dan data geologi memperlihatkan 2 litologi yaitu
batuan metamorf pada Formasi Komplek Taunusa (Pzta) dengan densitas 2.94 gr/cc
dan batuan sedimen pada Formasi Fufa (TQf) dengan densitas 2.32 gr/cc pada 2
formasi tersebut terdapat struktur berupa patahan normal dan patahan naik.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2109010007
Keyword