RESPONS PERTUMBUHAN DAN FISIOLOGI TANAMAN BAYAM (Amaranthus tricolor) TERHADAP CEKAMAN LOGAM TIMBAL (Pb)
Bayam (Amaranthus tricolor) merupakan sayuran yang rentan terkontaminasi logam
berat, salah satunya timbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons
pertumbuhan dan fisiologi tanaman bayam terhadap cekaman timbal (Pb(NO3)2
menggunakan sistem hidroponik sumbu. Penelitian telah dilakukan menggunakan
rancangan acak lengkap satu faktor dengan empat perlakuan konsentrasi timbal, yaitu
0, 1, 3, dan 5 ppm, diulangi 2 kali. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah,
dan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test pada taraf kepercayaan 95%.
Respons pertumbuhan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, warna daun,
berat segar tajuk dan akar, serta berat kering tajuk dan akar. Respons fisiologi yang
diamati yaitu kadar klorofil tanaman, serapan timbal pada akar dan daun. Hasil
penelitian diperoleh bahwa tanaman bayam yang dipapar (Pb(NO3)2 mengalami
penurunan tumbuh yang signifikan, pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat
segar tajuk dan akar, berat kering tajuk dan akar, serta kadar klorofil. Perlakuan timbal
tersebut juga menyebabkan kerontokan akar, perubahan warna daun menjadi
kekuningan, serta terdapat bintik kuning dekat pertulangan daun. Analisis serapan
logam timbal pada batang dan daun bayam menunjukkan nilai serapan meningkat
seiring penambahan konsentrasi timbal pada perlakuan. Perlakuan (Pb(NO3)2 dengan
konsentrasi 5 ppm menunjukkan hasil yang terendah pada seluruh parameter
pengamatan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108270012
Keyword