(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Studi Jangkauan Layanan InaCORS BIG Metode RTK NTRIP Pada Baseline Jauh (Studi Kasus: Stasiun CMEN, Tulang Bawang)


Penentuan posisi GNSS dengan menggunakan metode RTK NTRIP banyak digunakan untuk pekerjaan dan penelitian, hal ini menyebabkan harus dilakukannya pengujian kualitas ketelitian untuk mengetahui kemampuan RTK NTRIP dalam menentukan posisi RTK. Pada dasarnya pengukuran RTK NTRIP hanya dapat memperoleh ketelitian sejauh baseline 30 km. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jangkauan layanan dan mengetahui bagaimana kualitas layanan InaCORS CMEN Tulang Bawang berdasarkan jarak baseline dengan menggunakan metode RTK NTRIP dan hasil pengukuran dengan metode statik akan menjadi koordinat acuan. Hasil dari studi jangkauan layanan InaCORS CMEN Tulang Bawang dengan menggunakan metode RTK NTRIP menunjukan bahwa jangkauan layanan yang dapat di jangkau oleh InaCORS CMEN Tulang Bawang adalah sampai dengan baseline 35 km. Untuk hasil kualitas layanan InaCORS CMEN Tulang Bawang dengan menggunakan metode RTK NTRIP akan memperoleh nilai RMSE akurasi dan standar deviasi presisi. Nilai RMSE dan standar deviasi yang diperoleh pada hasil pengukuran baseline 35 km memiliki nilai RMSE akurasi horizontal sebesar 0,049 m dan vertikal sebesar 0,249 m, serta standar deviasi presisi horizontal sebesar 0,007 m dan vertikal sebesar 0,012 m. Berdasarkan hasil ketelitian yang diperoleh pada penelitian ini, untuk kualitas InaCORS CMEN Tulang Bawang dengan menggunakan metode RTK NTRIP pada panjang baseline 1 km sampai 35 km adalah bagus dan memperoleh solusi pengukuran yang fixed dan memiliki fraksi cm. Kata Kunci: CORS CMEN, Statik, Akurasi, Presisi, RTK NTRIP

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108270010

Keyword