(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemodelan 3D Bawah Permukaan dan Analisis Data Menggunakan Metode Magnetik Pada Lapangan Panas Bumi Gunung Rajabasa Lampung Selatan, Lampung


Energi panas bumi adalah energi yang berasal dari dalam bumi yang tersedia secara terus menerus, bersih, dan dapat diproduksi secara berkelanjutan. Menurut data Badan Geologi KESDM (2015) terdapat 330 titik panas bumi yang tersebar di seluruh Indonesai dengan potensi 29.543,5 Mw. Salah satu penelitian dilakukan untuk memodelkan secara 3D bawah permukaan dan analisis struktur menggunakan filter tilt derivative pada lapangan panas bumi Gunung Rajabasa, Provinsi Lampung menggunakan metode Magnetik. Metode Magnetik mengukur fluks magnetik yang kemudian ditransformasikan menjadi intensitas magnet total (TMI). Analisis struktur menggunakan tilt derivative menunjukkan terdapat beberapa dugaan sesar lokal dengan arah utama Baratlaut-Tenggara yang diyakini sebagai perpanjangan Sesar Lampung-Panjang. Sesar-sesar ini memberikan hasil yang selaras dengan manifestasi di Way Belerang, Kecapi Simpur, dan Kunjir dimana sesar-sesar ini dianalisis sebagai pengontrol manifestasi panas bumi. Hasil pemodelan 3D menunjukkan dugaan berupa batuan alterasi, andesit, reservoir dengan kedalaman -1000 yang dilapisi claycap batulempung tufan dengan tebal 300-600 meter. Kata kunci: Magnetik, Suseptibiitas, Tilt derivative, Panas bumi, Gunung Rajabasa

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108250069

Keyword