(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Dampak Infrastruktur Digital Terhadap Mobilitas Kota Bandarlampung


Smart city adalah suatu cara untuk menghubungkan infrastrukutur baik infrastruktur fisik dan inftstruktur digital menggunakan kecanggihan teknologi yang nantinya akan terintegrasi dalam suatu kota. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dampak digital infrastruktur terhadap Mobilitas di Kota Bandarlampung. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan digital infrastruktur di Kota Bandarlampung, dan dampak penggunaan digital infrastruktur terhadap Mobilitas Bandarlampung. Teknik pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan Teknik pengumpulan data sekunder menggunakan kajian literatur. Uji instrument penelitian menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakan Analisis Statistik Inferensial, Uji Hipotesis, Analisis Deskriptif. Hasil penelitian yang didapatkan ialah d bahwa penggunaan infrastruktur digital di Kota Bandarlampung berdampak pada mobilitas, hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis yang menunjukkan penurunan angka pergerakan masyarakat saat keluar rumah untuk mengakses pelayanan publik dan melakukan aktifitas sehari-hari. Infrastruktur digital yang tidak pernah digunakan oleh masyarakat Bandarlampung yaitu Sarana Pemerintahan, dimana masyarakat masih merasa bingung terkait platform yang disediakan untuk mengakses pelayanan pemerintahan, fitur pada platform sulit dipahami, beberapa layanan pemerintahan tidak dapat diakses menggunakan handphone, dan data yang ada belum di perbarui, sehingga sebagian besar masyarakat Kota Bandarlampung. Infrastruktur digital Sarana Kesehatan, sebesar 27,27% pengguna platform sarana kesehatan merasa tidak puas dengan fitur layanan yang ada didalam platform, ketidakpuasan masyarakat ini terjadi karena masyarakat takut akan data diri yang diinput saat login bocor yang mengakibatkan disalahgunakannya data tersebut, terjadi komunikasi kurang baik antara pasien dengan dokter dikarenakan dokter tidak bisa memeriksa langsung dan tidak terbiasa memeriksa penyakit hanya melalui handphone. Kata kunci: Infrasuktur Digital, Mobilitas, Kota Bandar Lampung

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108250055

Keyword