(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Berdasarkan Data Anomali Gayaberat Daerah Panas Bumi Sipoholon, Sumatera Utara


Sipoholon merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi panas bumi yang berada di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Daerah panas bumi ini berada di zona Sesar Sumatera yang memiliki titik manifestasi di permukaan berupa mata air panas dan bualan gas. Penelitian gayaberat terdahulu telah dilakukan oleh PSDG pada tahun 2005 yang mencakup 230 titik data dengan luas area (14 x 16) km. Untuk dapat melengkapi informasi pemodelan 2D terdahulu, penulis melakukan identifikasi struktur geologi bawah permukaan pada daerah panas bumi Sipoholon. Data yang digunakan berupa data gayaberat yang diperoleh dari situs perpustakaan online PSDG. Hasil pengolahan data didapatkan rentang nilai anomali bouguer antara -97.05 sampai -45.02 mGal. Analisis peta anomali residual dan Normalized Horizontal Tilt Angle (TDX) menunjukkan adanya dugaan keberadaan struktur patahan dengan arah barat laut - tenggara dan timur laut – barat daya. Berdasarkan pemodelan 2.5D yang dilakukan menggunakan peta anomali residual, terdapat 5 lapisan yang tersusun atas 5 satuan batuan yaitu Satuan Batuan Qal (Endapan Aluvium) dengan densitas 2.3 gr/cc, Satuan Batuan Qsk (Sinter Kalsit) dengan densitas 2.4 gr/cc, Satuan Batuan Qvt 2 (Piroklastik Toba 2) dengan densitas 2.335 gr/cc, Satuan Batuan Qvt 1 (Piroklastik Toba 1) dengan densitas 2.45 gr/cc, dan Satuan Batuan Tmlsb (Lava Siborboron) dengan densitas 2.7 gr/cc. Hasil korelasi antara anomali residual, anomali TDX, pemodelan 2.5D, dan informasi geologi di lapangan menunjukkan adanya keberadaan struktur geologi berupa patahan dan graben yang ada pada daerah panas bumi Sipoholon.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108240049

Keyword