Analisis Hydraulic Flow Unit untuk Menentukan Kualitas Reservoir Berdasarkan Nilai Permeabilitas, Studi Kasus: Sumur Walakpa 1 Lapangan National Petroleum Reserve Alaska
Saat ini tantangan dalam mengembangkan sumber daya hidrokarbon melalui
peranan karakterisasi reservoir pada sumur tua semakin meningkat. Properti fisik
batuan yang penting untuk diamati dalam melakukan karakterisasi reservoir yaitu
porositas dan permeabilitas. Porositas terukur melalui data core dan log,
sedangkan permeabilitas hanya terdapat pada data core dan tidak tersedia di
seluruh kedalaman. Umumnya untuk mengestimasi permeabilitas di seluruh
kedalaman dilakukan dengan cara crossplot porositas core dan permeabilitas core
untuk menentukan hubungan regresinya, namun metode ini mengabaikan sebaran
data serta konstruksi batuannya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan
untuk mengestimasi permeabilitas yang lebih detail dan akurat menggunakan
metode Hydraulic Flow Unit, dimana dikelompokkan berdasarkan zona alirnya.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, terdapat 2 golongan flow unit pada Formasi
Kingak, dengan rata-rata permeabilitas pada flow unit 1 sebesar 0.04 mD, dan
pada flow unit 2 sebesar 3.9 mD, serta tingkat keakuratan sebesar 72.15%.
Kemudian pada zona target Formasi Kingak kedalaman 3051-3111 feet memiliki
porositas efektif rata-rata 14.6
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108230009
Keyword