Identifikasi Litologi dan Keberadaan Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus: Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran)
Telah dilakukan penelitian di Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan,
Kabupaten Pesawaran mengenai keberadaan air tanah. Penelitian ini
dilatarbelakangi pertumbuhan penduduk yang meningkat dan bertambahnya
kebutuhan air. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi litologi bawah
permukaan dan letak keberadaan air tanah. Penelitian ini menggunakan data
sekunder metode geolistrik VES konfigurasi Schlumberger dengan 9 titik
sounding dengan bentangan elektroda AB/2 mencapai 300 m. Hasil pengolahan
dari data penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis batuan, yaitu lapisan
batupasir lempung dengan nilai resistivitas 5,19 – 26,7 Ωm, lempung dengan nilai
resistivitas 47,5 – 48,1 Ωm, batu pasir dengan nilai resistivitas 54,1 – 95 Ωm, dan
andesit dengan nilai resistivitas 103 - 175 Ωm. Keberadaan air tanah ditemukan di
lapisan batu pasir pada kedalaman kurang lebih 3 m dan dengan ketebalan 6,78 –
127 m. Akuifer pada daerah penelitian termasuk jenis akuifer setengah bebas
(semi unconfined aquifer).
Kata kunci : resistivitas, air tanah, Vertical Electrical Sounding (VES),
Schlumberger.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108200057
Keyword