(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perencanaan Sistem Pemanenan Air Hujan Pada Tempat Ibadah (Studi Kasus : Masjid Airan Raya, Lampung Selatan)


Penggunaan air dalam kegiatan sehari-hari tidak hanya dimanfaatkan untuk keperluaan tempat tangga, tetapi juga untuk fasilitas umum. Salah satu contoh fasilitas umum yang menggunakan air sebagai kebutuhan sehari-hari yaitu masjid. Masjid Airan Raya merupakan salah satu tempat peribadatan yang berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di Jalan Airan Raya, Way Huwi. Sumber air yang digunakan oleh Masjid Airan Raya untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari berasal dari air tanah. Air hujan di Masjid Airan Raya masih dibiarkan saja dan belum adanya pengelolaan. Dengan melihat kondisi ini maka hendaknya air hujan dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam perencanaan ini penulis merencanakan penerapan teknologi pemanenan air hujan di Masjid Airan Raya dengan tujuan utama dari perencanaan ini adalah sebagai salah satu alternatif air bersih di Masjid Airan Raya dan meminimalisir penggunaan air tanah. Data yang diperlukan dalam perencanaan sistem pemanenan air hujan adalah data kebutuhan air, curah hujan, dan as built drawing. Setelah dilakukan perhitungan maka didapatkan komponen dari desain sistem pemanenan air hujan yaitu tangki penyimpanan (3.100 L), talang air ( 6 inci), first flush diverter (4 inci dengan panjang 7 meter), dan sistem perpipaan (4 inci). Perencanaan sistem pemanenan air hujan di Masjid Airan Raya memerlukan biaya sebesar Rp62.375.000,00. Pembangunan sistem pemanenan air hujan ini diharapkan sebagai suatu alternatif untuk memininalisir penggunaan air tanah dan persediaan air bersih di masa mendatang khususnya kebutuhan air bersih untuk beribadah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108200002

Keyword