IDENTIFIKASI BATUAN ANDESIT MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK PEMODELAN ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY (ERT) PADA DAERAH KEKATANG, KABUPATEN PESAWARAN
Pesatnya pembangunan infrastruktur nasional menyebabkan kebutuhan bahan
bangunan meningkat, termasuk batuan andesit. Batuan andesit dimanfaatkan sebagai
pondasi bangunan, jembatan, dan pengaspalan jalan. Melakukan eksplorasi cadangan
batuan andesit baru merupakan salah satu cara dalam memenuhi kebutuhan bahan
bangunan batuan andesit. Salah satu metode geofisika yang mampu mengidentifikasi
batuan andesit adalah metode geolistrik resistivitas pemodelan Electrical Resistivity
Tomography (ERT) dengan menggunakan konfigurasi Wenner sebanyak 10 lintasan
2D dengan panjang tiap lintasan 186 meter dan spasi antar elektroda 6 meter.
pemodelan ERT dilakukan menggunakan software Res2dinv. Berdasarkan hasil
pemodelan ERT dan data geologi daerah penelitian, maka diperoleh 3 jenis batuan
dan nilai resistivitasnya sebagai berikut, nilai reisitivitas 0-50 Ωm diduga sebagai
batuan lempung, nilai resistivitas 10-198 Ωm diduga sebagai batuan pasir, dan nilai
resistivitas lebih dari 198 Ωm diduga sebagai batuan andesit. Batuan andesit pada
penelitian ini tersebar daripuncak bukit ke arah Barat Laut, Barat hingga Selatan dan
jumlah cadangan batuan andesit yang ada pada daerah penelitian adalah kurang lebih
3,5 juta ton.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106100053
Keyword