KAJIAN KESESUAIAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAN KAWASAN PEMANFAATAN UMUM WILAYAH PESISIR BERDASARKAN RZWP3K ( LOKASI STUDI : PERTAMBANGAN BATU DI DAERAH PESISIR KECAMATAN KELUMBAYAN, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG)
Provinsi Lampung merupakan daerah dengan pesisir yang memiliki potensi
dibidang wisata dan industri. Kebijakan dan strategi pengembangan pesisir Provinsi
Lampung diatur dalam RZWP3K PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018 – 2038.
Kabupaten Tanggamus khususnya di kecamatan kelumbayan berdasarkan
RZWP3K merupakan Kawasan konservasi Taman Wisata Perairan Teluk KiluanPulau Tabuan dan kawasan Pemanfaatan umum perikanan budidaya, Namun
terdapat kegiatan pertambangan yang tidak sesuai dengan kebijakan pada RZWP3K
tentang pemanfaatan ruang wilayah pesisir yaitu kegiatan pertambangan batu split
oleh beberapa pihak swasta.
Tujuan dari penelitian ini adalah Mengkaji kesesuaian RZWP3K dengan
kondisi nyata di lapangan yang sudah terdapat IUP Pertambangan dari ESDM
berdasarkan Undang-undang No.1 Tahun 2014, Metode yang digunakan yaitu
kajian literatur terkait aspek legal dan teknis menggunakan analisis skoring, dari
hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat wilayah yang tumpang tindih antara
kawasan konservasi taman wisata perairan dan kawasan pemanfaatan umum
budidaya perikanan dengan lokasi pertambangan yang sudah memiliki IUP dan
menghasilkan wilayah kesesuaian wilayah wisata pesisir luas wilayah sesuai yaitu
319,41 Ha, wilayah sesuai bersyarat yaitu 463,30 Ha dan tidak sesuai memiliki luas
yaitu 509,92 Ha, sedangkan untuk pembuatan zonasi budidaya perikanan luas
wilayah sesuai yaitu 983,18 Ha, wilayah sesuai bersyarat yaitu 503,64 Ha dan
wilayah tidak sesuai memiliki luas yaitu 342,62 Ha.
Kata Kunci : RZWP3K, Kawasan Konservasi Taman Wisata Perairan, Kawasan
Pemanfaatan Umum Budidaya Perikanan, IUP ESDM.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106040041
Keyword