(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Mikrozonasi Daerah Rawan Gempabumi dengan Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (HVSR) Studi Kasus di Kecamatan Jayapura Selatan


Mikrozonasi daerah rawan gempabumi menggunakan data mikrotremor di Kecamatan Jayapura Selatan merupakan upaya mitigasi bencana. Penelitian ini menggunakan 14 titik pengukuran yang kemudian dianalisis dengan metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (HVSR). Analisis mikrotremor dengan metode HVSR ini dapat digunakan untuk menentukan karakteristik lapisan tanah. Parameter gempabumi dan Fungsi Atenuasi Campbell&Bozorgnia (2014) digunakan untuk menentukan nilai PGA menggunakan perangkat lunak OpenQuake Engine. Dari hasil pengolahan dan analisis data didapatkan variasi nilai vs30 dari 143 m/s hingga 448 m/s, potensi guncangan akibat gempabumi kuat karena jenis tanahnya didominasi oleh tanah lunak dan tanah sedang. Variasi nilai ketebalan lapisan sedimen dari 7,51 - 80,42 m, potensi kerusakan bangunannya cukup tinggi karena didominasi oleh lapisan sedimen sedang dan tebal. Variasi nilai PGA dari 0,209 – 0,329g, potensi kerusakannya sedang hingga tinggi terhadap goncangan gempabumi. Hasil dari pengolahan data tersebut kemudian direpresentasikan dalam bentuk peta zonasi daerah rawan gempabumi. Kata Kunci : mikrotremor, HVSR, 〖Vs〗_30, ketebalan lapisan sedimen, PGA, mikrozonasi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106030026

Keyword