(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

RANCANG BANGUN ALAT PEMBERIAN PAKAN IKAN SISTEM BIOFLOK BERBASIS IOT


Budidaya perikanan bisa menjadi solusi untuk perbaikan ekosistem danau dan sungai dari dampak negatif adanya penangkapan ikan yang berlebihan. Efisiensi dalam produksi budidaya perikanan harus diperhatikan, baik dari aspek pakan maupun biaya. Proses penghematan pakan dapat dilakukan dengan sistem bioflok. Sistem ini dapat menghemat jumlah pemberian pakan selama pembudidayaan satu siklus lele sebanyak 30%. Kemudian dirancang alat agar pakan bioflok dapat terfermentasi dan diberikan secara otomatis kedalam kolam budidaya berbasis internet. Pada penelitian ini akan dibuat sistem yang terdiri dari 2 bagian, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Pada penelitian ini sistem bioflok diolah dengan cara difermentasi dengan mencampurkan molases, maxigrow, pelet dan air. Pada pengadukan pertama rata-rata waktu yang dibutuhkan maxigrow untuk komposisi 10 ml sebesar 5 detik, rata-rata waktu yang dibutuhkan molases untuk komposisi 40 ml sebesar 11,7 detik, pelet yang digunakan sebanyak 2 kg dan pemberian air sebanyak 400 ml dengan jarak 2,8 cm antara permukaan air kondisi awal dengan sensor ultrasonik. Pakan diberikan setiap hari pada pukul 08.00 dan 20.00 WIB. Pada 3 siklus pengadukan pakan rata-rata yang diperlukan untuk 68,75 g pakan sebesar 3 detik dan untuk 122,5 g sebesar 5,6 detik. Penyedia platform IoT yang digunakan pada penelitian ini adalah blynk dengan 3 buah tombol kontrol dan notifikasi kepada pengguna ketika akan melakukan pengolahan komposisi pakan, pemberian pakan pagi dan malam. Kata kunci: budidaya perikanan, bioflok, IoT, blynk

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102150021

Keyword