Geologi dan Analisis Kestabilan Lereng dengan Menggunakan Metode SMR di Bagian Barat Kota Bandar Lampung dan Sekitarnya, Provinsi Lampung.
Geoteknik merupakan ilmu geologi yang mempelajari dan mengkaji tentang batu dan tanah yang selanjutnya dianalisis lebih lanjut untuk bidang konstruksi. Dalam membantu pekerjaan yang berhubungan dengan geologi teknik, dibutuhkan data klasifikasi batuan berdasarkan sifat-sifat keteknikannya karena akan sangat berpengaruh dalam rekayasa yang akan dilakukan pada batuan.Bandar Lampung adalah ibu kota Provinsi Lampung, dimana daerah ini merupakan pusat kegiatan masyarakat Lampung. Pada daerah ini juga banyak dibangun gedung-gedung bertingkat dan rumah yang cukup padat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi geologi dan mengetahui jenis keruntuhan dan rekomendasi ekskavasi lereng pada daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data geologi dan data geologi teknik. Hasil dari pengamatan geologi menunjukkan bahwa daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan geomorfologi, yaitu Satuan Dataran Denudasional, Satuan Perbukitan Lereng Curam Aliran Lava, Satuan Perbukitan Vulkanik Agak Curam, dan Satuan Perbukitan Vulkanik Curam. Stratigrafi hasil pemetaan yang dilakukan, didapatkan lima satuan batuan tidak resmi, yaitu Satuan Breksi Vulkanik A (Paleosen Awal-Oligosen), Satuan Tuf A (Pliosen Akhir-Plistosen), Satuan Breksi Vulkanik B, Satuan Tuf B, dan Satuan Lava Andesit (Holosen). Struktur geologi yang ada pada daerah penelitian adalah kekar gerus, dan kekar tarik. Studi Khusus yang dilakukan berada pada Kecamatan Tanjungkarang Pusat, tepatnya di Perumahan Citra Persada. Hasil perhitungan RMR lereng daerah penelitian menunjukan bahwa batuan pada lereng masuk ke dalam kelas buruk-bagus dengan nilai RMR rata-rata sebesar 56,08. Sementara hasil dari perhitungan SMR daerah penelitian jenis keruntuhan yang mungkin terjadi adalah keruntuhan guling.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102150016
Keyword