(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Percepatan Tanah Maksimum Menggunakan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) di Wilayah Provinsi DKI Jakarta


Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah dengan pengembangan lahan yang dinamis serta memiliki risiko kebencanaan tingkat menengah. Pemetaan bahaya kegempaan dapat digunakan sebagai upaya mitigasi bencana serta komponen awal dalam membuat acuan perencanaan dan audit bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan nilai PGA serta percepatan spektra untuk Provinsi DKI Jakarta menggunakan metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA). Data yang digunakan berupa data katalog gempa United States Geological Survey (USGS) dan katalog gempa Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) dari tahun 1900 – 2020 dengan radius 500 km dari koordinat pusat 6.23LS dan 106.83BT, serta kedalaman maksimum 300 km. Analisis percepatan tanah maksimum dilakukan menggunakan software USGS PSHA untuk menentukan nilai PGA di batuan dasar yang kemudian dikalikan dengan faktor amplifikasi yang tercermin dari rata-rata gelombang geser sedalam 30 m (Vs30). Hasil analisis bahaya gempa menunjukkan nilai PGA dan spektra percepatan di batuan dasar Provinsi DKI Jakarta berkisar antara 0,37 – 0,51 g untuk PGA, 0,74 – 1,0 g untuk periode 0,2 detik, 0,32 – 0,37 g untuk periode 1 detik. Kemudian diperoleh nilai PGAM dan spektra percepatan di permukaan yang berkisar antara 0,45 – 0,59 g untuk PGA, 0,91 – 1,2 g untuk periode 0,2 detik, 0,48 – 0,73 g untuk periode 1 detik. Nilai PGA dan spektra percepatan di kota Jakarta Selatan dan Jakarta Timur relatif lebih tinggi dibandingkan kota lainnya dikarenakan lokasi tersebut lebih dekat dengan sumber gempa patahan dan subduksi serta kondisi geologinya yang didominasi oleh klasifikasi situs tanah sedang (SD). Kata kunci : PSHA, percepatan tanah maksimum, spektra percepatan, Vs30, Provinsi DKI Jakarta

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102120022

Keyword