(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Lapisan Keras Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus: Area Perencanaan Pembangunan Gedung Rektorat ITERA)


Informasi mengenai bawah permukaan tanah diperlukan untuk mengoptimalkan pembangunan di lokasi penelitian yang terletak di area kampus ITERA. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian berupa survei Geolistrik VES (Vertical Electrical Sounding) menggunakan konfigurasi Schlumberger sebanyak 6 titik sounding dengan panjang lintasan 300 m pada 4 titik sounding dan 200 m pada 2 titik sounding. Agar memperkuat hasil penelitian ini menggunakan data pendukung yaitu data SPT (Standard Penetration Test) berupa 3 titik pengeboran tanah yaitu di Gedung Kuliah Umum, Laboratorium Teknik 1, dan Laboratorium Teknik 3. Berdasarkan hasil pengolahan data VES pada masing-masing lokasi pengukuran ditemukan 3 jenis batuan tufan yaitu batuan tuf lempung dengan nilai resistivitas 1,59 – 17,8 Ωm, batuan tuf berpasir yang merupakan lapisan keras dengan nilai resistivitas 30,3 – 75,2 Ωm, dan batuan tuf dengan nilai resistivitas 164 - 726 Ωm. Sedangkan dari hasil analisis SPT pada masing-masing lokasi pengukuran memiliki nilai N-SPT lebih dari 60 dengan jenis material yaitu pasir membatu berwarna putih dan batu cadas, merupakan lapisan yang sudah stabil atau lapisan batuan yang dapat dibangun fondasi. Korelasi data VES dan data SPT dengan melihat jenis materialnya menggunakan informasi geologi di sekitar lokasi penelitian yang termasuk ke dalam Formasi Lampung (Qtl), formasi ini terdiri atas batuan tufaan. Sehingga pasir membatu berwarna putih diindikasikan sebagai batupasir tuf atau batu tuf berpasir. Jadi lapisan keras pada daerah penelitian yaitu batuan tuf berpasir dengan kedalaman 6 – 22 m. Kata kunci: VES (Vertical Electrical Sounding), SPT (Standard Penetration Test), lapisan keras.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102110028

Keyword