(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Kandungan Mineral Batu Granit DiSekitar Panas Bumi Terak (Bangka Tengah) Menggunakan Metode X-Ray Fluorescence (XRF)


Pulau Bangka merupakan daerah yang memiliki singkapan batuan granit dan tersebar merata, serta memiliki sistem panas bumi non-vulkanik. Sistem panas bumi non-vulkanik diperkirakan berasal dari peluruhan unsur radioaktif yang terdapat pada batuan granit. Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan mineral batu granit dan untuk mengetahui kandungan unsur yang terdapat pada batuan granit di Desa Terak, Kecamatan Simpang Kating, Kabupaten Bangka Tengah menggunakan metode pengukuran dan analisis dari alat X-Ray Fluorescence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur yang terkandung dalam batuan granit yaitu Al, Si, P, S, Cl, K, Ca, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Ga, Ge, As, Se, Sr, Y, Mo, Ag, Cd, In, Sn, Sb, Te, Ba, Hf, Ta, W, Au, Hg, Tl, Pb dan Zr. Sedangkan unsur radioaktif yang terdapat pada batuan granit didaerah Terak Bangka Tengah yaitu unsur Potassium (K) dengan nilai 3,8% sampel B2, 3,18% sampel BP(1), 2,88% sampel B1, 4,54% sampel B1(2) dan 3,04% sampel B3(2). Batuan granit di daerah Terak Bangka Tengah dapat dipertimbangkan untuk eksplorasi lebih lanjut terkait pengembangan unsur radioaktif sebagai sistem panas bumi non-vulkanik. Kata kunci: Potassium, Pulau Bangka, Panas Bumi Radiogenik, XRF.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102030022

Keyword