View/Open

Author
Sonia,

Advisor
Prof. Dr. Ing. Ir Sri Legowo Wignyo Darsono,
Miskar Maini, S.T., M.Eng,

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Sungai mengalami pendangkalan yang signifikan akibat adanya sedimentasi yang bersumber dari erosi lahan yang dipercepat. Pada sungai way lunik erosi lahan dipercepat salah satunya dengan adanya penambangan batu. Prediksi laju angkutan sedimen diperlukan sebagai dasar kontrol banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sedimen di Sungai Way Lunik, Kelurahan Way Lunik, Bandar Lampung, sehingga dapat diperkirakan laju angkutan sedimen yang terjadi disetiap cross section dengan menggunakan persamaan Duboys dan Meyer Peter Muller. Angkutan sedimen yang terdapat pada suatu aliran, terdiri dari angkutan sedimen dasar dan angkutan sedimen suspensi. Pengukuran dan pengambilan sampel angkutan sedimen ini dilaksanakan langsung di lapangan yang selanjutnya data pengukuran dihitung dan dianalisa dilaboratorium. Karakteristik sedimen pada Sungai Way Lunik terdiri atas koral,pasir, lumpur dan lempung dengan diameter median (D50) berkisar antara 0,268 – 2,29 mm, sedangkan berat jenis berkisar antara 2,66 – 2,699. Laju angkutan sedimen didasarkan pada beberapa faktor, seperti kedalaman aliran, diameter butiran, berat jenis, debit air, serta karakteristik sungai. Dengan menggunakan debit banjir kala ulang 2 tahun, 5 tahun dan 10 tahun maka didapatkan persamaan umum angkutan sedimen dasar Sungai Way Lunik dengan metode Duboys yaitu Qb = 0,0068 x Qw1,5268 sedangkan metode MPM yaitu Qb = 0,7255 x Qw0,74 . Sedimen suspensi dipengaruhi oleh konsentrasi sedimen dan debit aliran. Total angkutan sedimen lapangan menggunakan persamaan Duboys yaitu 0,447 kg/s sedangkan MPM yaitu 0,6344 kg/s.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2012280001

Keyword