Identifikasi Keberadaan Mayat Manusia Menggunakan Metode Resistivitas 2D
Populasi kehidupan manusia di dunia dari hari ke hari semakin bertambah begitu
pula dengan jumlah kematian. Jumlah kematian tersebut disebabkan oleh beberapa
faktor seperti faktor kesehatan, faktor kecelakaan transportasi, faktor kriminalitas,
dan faktor bencana alam. Dari faktor-faktor tersebut ada yang menyebabkan
kematian hingga mayat manusia hilang ataupun tidak ditemukan. Oleh karena itu,
diperlukan pencarian mayat manusia yang hilang menggunakan metode geofisika
untuk membantu pihak yang berwenang. Pada penelitian ini digunakan metode
yang rama lingkungan yaitu resistivitas 2D. Metode ini dilakukan dengan
menginjeksikan arus ke bawah permukaan untuk mengetahui kontras resistivitas.
Penelitian ini bertujuan agar mayat manusia yang hilang tersebut dapat ditemukan
sehingga membantu pihak yang berkaitan. Penelitian ini dilakukan di perumahan
Tamin, Gang Tamin, Desa Jatimulyo dengan metode resistivitas 2D menggunakan
konfigurasi Wenner. Hasil analisis inversi menunjukkan bahwa daerah yang
teridentifikasi adanya mayat manusia memiliki nilai resistivitas 0,40-3,2 Ωm
dengan kedalaman 80-150 cm yang terletak pada elektroda 8-10. Anomali tersebut
berada pada koordinat -5.335604 dan 105.286181.
Kata kunci: Mayat Manusia, Metode Resistivitas 2D, Konfigurasi Wenner.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009150014
Keyword