(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Tubuh Magma Gunung Api Anak Krakatau Berdasarkan Struktur Kecepatan Seismik 3D Menggunakan Tomografi Gempa Lokal


Pengamatan aktivitas gempa pada Kompleks Krakatau digunakan untuk mendeteksi tubuh magma di Gunung Api Anak Krakatau. Untuk itu diperlukan penentuan lokasi hiposenter, dimana proses tersebut melibatkan pencarian solusi hiposenter yang memiki error minimum antara waktu tempuh observasi dan kalkulasi. Total stasiun berjumlah 4 dengan rekaman event-nya berjumlah 217. Sebelumnya, lokasi hiposenter pada Kompleks Krakatau telah ditentukan menggunakan metode Geiger. Pada penelitian ini, metode Joint Hypocenter Determination diterapkan pada data dan model kecepatan 1D yang sama untuk merelokasi hiposenter dan meminimalisasi fungsi error. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi hiposenter memiliki error RMS yang lebih kecil dibandingkan dengan metode sebelumnya. Selanjutnya, data lokasi hiposenter yang baru akan digunakan sebagai input untuk membuat struktur kecepatan seismik 3D dengan tomografi seismik untuk Vp, Vs, dan rasio Vp/Vs. Waktu tempuh pada model kecepatan 3D dihitung menggunakan ray tracing metode pseudo-bending. Metode inversi yang digunakan pada pemodelan tomografi adalah iterative damped least square. Hasilnya menunjukkan bahwa solusi model kecepatan baik, ditinjau secara visualisasi dan statistik. Hasil pemodelan tomografi menunjukkan keberadaan Vp/Vs tinggi yakni sekitar 1.84 – 1.95 di bawah permukaan Gunung Api Anak Krakatau di elevasi -3 sampai -5 km (MSL = 0 km). Hal ini diinterpretasikan sebagai tubuh magma. Keberadaan tubuh magma didukung oleh kondisi anomali Vp rendah dan Vs yang sangat rendah serta anomaly rasio Vp/Vs yang tinggi pada penampang vertikal Barat-Timur dan Selatan-Utara.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009140058

Keyword