(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMODELAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH GUNUNG MERAPI BERDASARKAN DATA MAGNETIK


Mengingat banyaknya penduduk yang berdomisili di sekitar Gunung Merapi maka perlu adanya upaya untuk memahami perilaku Gunung Merapi salah satunya adalah melakukan penelitian terhadap struktur yang ada di bawah permukaan menggunakan metode magnetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran anomali magnetik dan membuat model struktur bawah permukaan Gunung Merapi berdasarkan data magnetik tahun 2014. Dari hasil peta anomali magnetik yang telah dilakukan proses filter reduce to pole (RTP) dengan nilai -1100 nT sampai 900 nT terlihat adanya anomali positif di sekitar puncak Gunung Merapi. Berdasarkan peta anomali RTP tersebut dilakukan proses pemisahan anomali magnetik residual dan regional dengan menggunakan Gaussian Filtering. Anomali magnetik residual dan regional berturut – turut memiliki rentang nilai -700 nT sampai 600 nT dan -450 nT sampai 400 nT. Dari peta residual tersebut dilakukan pemodelan ke depan sehingga didapatkan model bawah permukaan Gunung Merapi yang terdiri dari 4 lapisan, yaitu endapan Gunung Merbabu (0,0005 SI), endapan Gunung Merapi Muda (0,001 SI), endapan Gunung Merapi Tua (0,003 SI). Lapisan hasil aktivitas Gunung Merapi yang lebih tua (0,007 SI) dengan posisi batuan beku intrusi di kedalaman 500 m di bawah puncak sedangkan untuk kantong magma diduga berada pada kedalaman 8000 m dari puncak Gunung Merapi. Selain melakukan pemodelan ke depan pada penelitian ini juga dilakukan pemodelan inversi. Didapatkan kesesuaian antara hasil dari pemodelan ke depan dan pemodelan inversi terhadap respon anomali magnetik pada puncak Gunung Merapi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009120008

Keyword