(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMODELAN SPASIAL BAHAYA BENCANA KEKERINGAN METEOROLOGIS PADA LAHAN PERTANIAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN INDEKS SPI (STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX)


Pemodelan Spasial Bahaya Bencana Kekeringan Meteorologis Pada Lahan Pertanian Di Indonesia Menggunakan Indeks SPI (Standardized Precipitation Index) Meta Yulia 23116034 Dr. Ir. Dudung Muhally Hakim, M.Sc., Adam Irwansyah Fauzi, S.T., M.T ABSTRAK Kekeringan merupakan salah satu bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia, yang menyerang secara perlahan dan berdampak pada bidang pertanian. Mengingat kekeringan terjadi berulang hampir setiap tahun di Indonesia, maka perlu dilakukan pemodelan spasial terhadap bahaya dari bencana ini yang bertujuan untuk memetakan wilayah bahaya kekeringan meteorologis pada lahan pertanian dan mengestimasi luas lahan pertanian yang terdampak bencana kekeringan di Indonesia. Pemodelan spasial bahaya ini dilakukan dengan menggunakan produk data Climate Hazards Group InfraRed Precipitation with Station (CHIRPS) dan diklasifikasikan berdasarkan nilai Standardized Precipitation Index (SPI) kemudian ditentukan kelas bahaya kekeringan menjadi 3 kelas, yaitu kelas rendah, sedang dan tinggi. Hasil klasifikasi bahaya bencana kekeringan menunjukkan bahwa 319,35 Km2 merupakan luas untuk kelas bahaya rendah, 301,21 Km2 merupakan luas untuk kelas bahaya sedang dan 466,72 Km2 merupakan luas untuk kelas bahaya tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan luas wilayah pertanian yang termasuk pada masing-masing kelas bahaya bencana kekeringan menunjukkan bahwa 43

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009110034

Keyword