Partisipasi Masyarakat Dalam Melakukan Pengelolaan Sampah di Kawasan Pesisir Kelurahan Bumi Waras Kota Bandarlampung
Teluk Lampung, Kota Bandarlampung memiliki permasalahan sampah, yaitu terdapat tumpukan sampah di sepanjang kawasan pesisir yang merusak ekosistem laut. Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi perlu adanya keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah yang merupakan salah satu alternatif pilihan yang terbaik untuk diberlakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah di kawasan pesisir Kelurahan Bumi Waras Kota Bandarlampung. Untuk dapat menjawab tujuan tersebut maka dilakukan: 1) Mengidentifikasi kondisi partisipasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah; 2) Menganalisis faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah. Adapun variabel faktor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, lamanya hunian, jenis pekerjaan, sarana prasarana dan peran pemerintah. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan deduktif verifikatif. Data-data yang diperlukan diperoleh melalui wawancara dan penyebaran kuisioner. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis tabulasi silang. Hasil studi yang didapatkan berupa 1) kondisi masyarakat yang berpartisipasi dan berkeinginan untuk berpartisipasi dalam melakukan pengelolaan sampah yang terdiri dari kegiatan pewadahan, pemilahan dan pengolahan; 2) hubungan partisipasi dalam melakukan pengelolaan sampah dengan faktor-faktor yang telah ditetapkan. Terdapat tiga faktor dari bentuk pewadahan sampah yang memiliki hubungan yaitu tingkat pendidikan, usia dan sarana prasarana. Sementara untuk bentuk pemilahan, hanya dua faktor yang memiliki hubungan yaitu usia dan tingkat pendapatan. Terakhir untuk bentuk pengolahan hanya satu faktor yang memiliki hubungan yaitu tingkat pendidikan. Sedangkan dari hubungan keinginan berpartisipasi pengelolaan sampah dengan faktor-faktor yang telah ditetapkan untuk bentuk pewadahan sampah hanya satu faktor yang memiliki hubungan yaitu sarana prasarana. Sementara untuk bentuk pemilahan hanya satu faktor yang memiliki hubungan yaitu tingkat pendidikan. Terakhir untuk bentuk pengolahan hanya satu faktor yang memiliki hubungan yaitu tingkat pendidikan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009100056
Keyword