(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis 2D Studi Kasus Jalan Raya Way Ratay Kabupaten Pesawaran


View/Open









Author
Rahmat Tito, Setiawan

Advisor
Ikah N.P, Permanasari

Koleksi
Fisika

Publisher


Telah dilakukan penelitian pada tebing dengan koordinat 05⁰ 34' 02.3'’ S dan 105⁰ 13' 54.8'' E hingga 05⁰ 34' 07.3'' S dan 105⁰ 13' 56.7'' E di Jalan Raya Way Ratay, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lapisan bawah permukaan serta bidang gelincir pada lereng daerah penelitian. Dalam penelitian digunakan metode geolistrik tahanan jenis 2D dengan konfigurasi dipole-dipole. Pengambilan data dilakukan dengan panjang lintasan sepanjang 186 meter, dan jumlah elektroda sebanyak 32 buah dengan jarak antar elektroda sebesar 6 meter. Hasil pengolahan data diperoleh lapisan tanah / batuan sebanyak 5 lapisan. Lapisan pertama yaitu lapisan lempung jenuh air dengan rentang nilai resistivitas 11,1 – 40,6 Ωm. Lapisan kedua yaitu lapisan lanau lempungan dengan rentang nilai resistivitas 40,6 – 149 Ωm. Lapisan ketiga yaitu lapisan batu pasir dengan rentang nilai resistivitas 149 -545 Ωm. Lapisan keempat yaitu lapisan batu sekis dengan rentang nilai resistivitas 545 – 7324 Ωm. Lapisan terakhir yaitu lapisan batu gneiss dengan rentang nilai resistivitas 7324 - 26844 Ωm. Bidang gelincir diduga berada pada kedalaman ± 13,1 meter yang terdapat diantara lapisan batu pasir dan batu sekis. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisa, apabila terjadi longsor prediksi volume tanah yang dilongsorkan sebanyak ± 4.816,105 m3. Kata kunci: longsor, bidang gelincir, geolistrik tahanan jenis, resistivitas

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009090014

Keyword