View/Open

Author
Sofiana, Herman

Advisor
Ikah Ning Prasetyowati, Permanasari

Koleksi
Fisika

Publisher

Longsor merupakan bencana terbesar ketiga setelah bencana puting beliung dan banjir yang sering melanda dan memakan banyak korban jiwa di Indonesia. Salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang sering terjadi bencana longsor adalah Kabupaten Pesawaran. Dimana Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu daerah yang memiliki beberapa destinasi pariwisata berupa objek wisata pantai. Apabila terjadi longsor maka aksesibilitas jalan menuju objek wisata tersebut akan terputus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur tanah penyusun lereng dan mengetahui besarnya nilai faktor keamanan guna mengidentifikasi kerawanan terjadinya longsor. Pada penelitian ini dilakukan serangkaian pengukuran guna memperoleh data topografi dan data triaksial. Data topografi diolah menggunakan software Globbal Mapper guna mendapatkan profil topografi lereng. Data triaksial diperoleh dari sampel tanah yang didapat dari hasil pengeboran. Dari data triaksial diperoleh parameter fisis berupa nilai kohesi efektif (c') sebesar 0,980 kN/cm2, sudut geser efektif ( ') sebesar 20,14°, dan berat volume tanah (Wt) sebesar 13,64 kN/cm3. Data parameter fisis dan topografi diolah menggunakan software STABLE 9.03 dengan metode Bishop untuk mengetahui besarnya nilai faktor keamanan guna melihat stabil atau tidaknya lereng daerah penelitian. Dari hasil analisis diperoleh nilai faktor keamanan sebesar 1,055. Berdasarkan nilai tersebut, lereng pada daerah penelitian dapat dikatakan lereng tidak stabil dan rawan terjadi longsor. Kata kunci: Longsor, Faktor Keamanan, Kestabilan Lereng, STABLE 9.03.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009090008

Keyword