(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI KEKERINGAN LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN METODE TVDI (TEMPERATURE VEGETATION DRYNESS INDEX) STUDI KASUS: KABUPATEN LAMPUNG SELATAN


Kekeringan merupakan kondisi ketersediaan air di suatu wilayah yang semakin berkurang dalam periode waktu yang cukup panjang akibat berkurangnya intensitas curah hujan. Dinas Pertanian Provinsi Lampung menyebutkan bahwa Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang mengalami kekeringan lahan sawah terparah. Perkembangan teknologi penginderaan jauh yang sangat pesat saat ini membantu dalam menyediakan data sebagai informasi untuk studi kekeringan. Salah satu indeks kekeringan pertanian yang mencerminkan perilaku vegetasi dan kondisi lengas tanah adalah Temperature Vegetation Dryness Index (TVDI). Indeks kekeringan TVDI dapat diformulasikan berdasarkan parameter indeks vegetasi Normalized Different Vegetation Index (NDVI) dan Land Surface Temperature (LST). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan terjadinya puncak kekeringan pada lahan sawah di Kabupaten Lampung Selatan yang terjadi pada bulan Oktober dengan 20,01% kelas kering dan 20,52% kelas agak kering. Puncak kekeringan terjadi diduga karena curah hujan bulanan terendah terjadi pada bulan September, sehingga cadangan air pada bulan Oktober menipis. Durasi kekeringan berdasarkan jumlah bulan kekeringan menunjukkan Kecamatan yang paling tahan terhadap bencana kekeringan yaitu Kecamatan Merbau Mataram, Kecamatan Tanjung Sari dan Kecamatan Way Panji. Sedangkan Kecamatan yang mengalami kekeringan lahan sawah paling lama adalah Kecamatan Jati Agung dan Kecamatan Natar.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009060006

Keyword